Vol. 3 No. 1 (2013): Cover Vol 18 No 1 Jan Apr 2013
Articles

PERANAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

Anggraeni Primawati
Anggraeni Primawati Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik YPKMI, Padang Sumatera Barat Jln. Arif Rahman Hakim 6, Alas Lawas Koto, Padang Selatan, Telp: 0751-35147

Published 2013-01-01

How to Cite

Primawati, A. (2013). PERANAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TABALONG, KALIMANTAN SELATAN. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 3(1), 1–26. https://doi.org/10.33007/ska.v3i1.762

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu elemen penting kerangka sustainability, mencakup aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan proses pengelolaan biaya dan keuntungan kegiatan bisnis stakeholders baik secara internal (pekerja, stakeholders dan penanam modal) maupun eksternal (kelembagaan pengaturan umum, anggotaanggota masyarakat, kelompok masyarakat sipil dan perusahaan lain), tidak hanya terbatas pada konsep pemberi donor saja, tetapi konsepnya sangat luas dan tidak bersifat statis dan pasif, merupakan hak dan
kewajiban yang dimiliki bersama antar stakeholders. Alasan penting mengapa harus melakukan Corporate Social Responsibility, untuk mendapatkan keuntungan sosial, mencegah konfl ik dan persaingan yang terjadi, kesinambungan usaha/bisnis, pengelolaan sumber daya alam serta pemberdayaan masyarakat sebagai license to operate. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi secara sosial dan lingkungan alam bagi keberlanjutan perusahaan serta mencegah terjadinya konfl ik. Pemberdayaan masyarakat sekitar pertambangan batubara di desa Manduin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan merupakan kegiatan CSR PT Adaro, PT Adaro sebagai penyandang dana memberikan stimulus dananya untuk 3 kelompok masyarakat yaitu kelompok pemuda dan petani usaha pembibitan karet sebagai bibit karet unggulan,
kelompok usaha ekonomi produktif (KUEP) pembuatan gorong-gorong dan batako, dan kelompok ibu-ibu usaha menanam tanaman sayuran kebutuhan sehari-hari dengan media polybag (sebagai usaha ekonomi tambahan).

Downloads

Download data is not yet available.