Vol. 14 No. 1 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Articles

MORAL EKONOMI DAN BELENGGU KEMISKINAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BELU

Robert Siburian
Robert Siburian, adalah Peneliti di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan - LIPI, Jakarta. S2 bidang Antropologi diselesaikan di Departemen Antropologi Fakultas llmu Sosial dan llmu Politik, Universitas Indonesia, tahun 2004. Tesis yang ditulisnya berjudul : "Dalihan no Tolu dan Kegiatan Ekonomi: Studi Kasus pada Orang Batak Toba di Porsea." Lima tahun belakangan, beliau aktif melakukan kegiatan penelitian pada isu masyarakat perbatasan di Kabupoten Belu don kawasan konservosi terutama taman nasional.

Published 2017-05-12

How to Cite

Siburian, R. (2017). MORAL EKONOMI DAN BELENGGU KEMISKINAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BELU. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 14(1), 1–11. https://doi.org/10.33007/ska.v14i1.736

Abstract

Tulisan ini menjelaskan bagaimana masyarakat lokal di daerah Belu hidup dalam kemiskinan dan rnengapa ekonomi subsisten menjadi moral ekonomi pada masyarakat lokal terutama petani. Kondisi kemiskinan adalah masalah siapa dalam proses produksi hanya menemukan ekonomi subsisten menjadi itu moral ekonomi untuk mereka. Ekonomi subsisten menjadi moral ekonomi, dimana orang-orang dalam melakukan proses produksi mempunyai keterbatasan untuk melakukan sesuatu yang baru. Melakukan sesuatu hal yang baru dianggap dapat membahayakan mereka dalam mendapatkan nafkah. Sementara itu resiko selalu dihindari dan keamanan menjadi prioritas, selain adanya moral ekonomi seperti itu, keterbatasan yang di punyai oleh Daerah Belu adalah musim kemarau yang lebih panjang dari pada musim hujan sehingga kondisi ini mempengaruhi produksi.

Downloads

Download data is not yet available.