PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN KEMAMPUAN INDIVIDU TERHADAP KINERJA PENYULUH SOSIAL DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
PDF (Bahasa Indonesia)

How to Cite

Kadir, S., Hariadi, S. S., & Subejo, S. (2018). PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN KEMAMPUAN INDIVIDU TERHADAP KINERJA PENYULUH SOSIAL DAN PARTISIPASI MASYARAKAT. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 6(1), 39–55. https://doi.org/10.33007/ska.v6i1.219

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi dan kemampuan individu terhadap kinerja penyuluh sosial dan terhadap partisipasi masyarakat. Penelitian diharapkan menghasilkan sebuah model untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kesejahteraan sosial melalui kinerja penyuluh, kemampun individu dan dukungan organisasi. Penelitian menggunakan metode penelitian survey kuantitafif dan analisis data menggunakan pemodelan persamaan struktur dengan program AMOS. Pengumpulan data menggunakan angket kemampuan individu, dukungan organisasi, kinerja penyuluh sosial, dan partisipasi masyarakat. Responden yang berpartisipasi penelitian ini adalah sebanyak 124 penyuluh sosial dan calon penyuluh sosial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh (r=623; p=0,012), juga ditemukan pengaruh positif dan signifikan kinerja penyuluh terhadap partisipasi masyarakat (r=0,644; p=0,021), ditemukan juga adanya korelasi positif antara dukungan organisasi dengan kemampuan individu (r=0,558; p=0,000). Kinerja penyuluh sosial memoderasi hubungan antara dukungan organisasi dan partisipasi masyarakat. Model peningkatan partisipasi masyarakat juga telah diindentifikasi di dalam penelitian ini.

Kata kunci: dukungan organisasi, kinerja penyuluh sosial, partisipasi masyarakat

This quantitative research has intended to investigate the role of organizational support and individual capacity of social extension workers’ performance. The successful of those performance has been measured on social participation on social development. The research has expected to gain a kind of model of social participation in social welfare programs, through social worker’s performance, individual capacity and organizational support. The research is a quantitative survey. Data has been analized through AMOS program. Data were collected in a survey using four instruments measuring competence, organizational support, worker performance and community participation. The study found that organizational support has positive and significant association with social extension workers’ performance. The association betwen social extension workers’ performance and community participation was also found to be positive and significant. Perfomance of social extension workers was found to be a moderating factors as it mediate organizational support to community participation.

Keywords: organizational support, social extension workers’ performance, community participation.

https://doi.org/10.33007/ska.v6i1.219
PDF (Bahasa Indonesia)

References

Agusta, L., & Sutanto, E. M. (2013). Pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan CV Haragon Surabaya. Agora , 1 (3), 1-9.

Arifin, M. Z. (2011). Pengaruh faktor motivasi terhadap kinerja karwayan Rumah Sakit Ciawi (Skripsi). Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manejemen Intitut Pertanian Bogor.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala PSikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustakan Pelajar.

Badi'ah, A., Mendri, N. K., Ratna, W., Hendarsih, S., Sutrisno, Lena, I. A., et al. (2009). Hubungan Motivasi Perawat dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Penembahan Senopati Bantul. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Volume 12 no. 02 Juni , 74-82.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial (10th ed., Vol. II). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bernardin, J. (2003). Human Resource Management, An Experiential Approach, (3th ed.). Boston: Mc. Graw.

Cohen, J. M., & Uphoff, T. (1977). Rural Development Participation: Concept and Measures for Projoct Design, Implementation and Evaluation. New York: Ithaca: Cornell University.

Conyers, D. (1992). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga Suatu Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Daft, L. R. (2006). Management Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Effendy, L. (2009). Kinerja Petani Pemandu dalam Pengembangan PHT dan Dampaknya pada Perilaku Petani di Jawa Barat (DISERTASI). Bogor: IPB.

Fauzi, M. (2011). Pengaruh etika kerja terhadap terhadap kinerja karyawan pada Garuda Plaza Hotel Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Ghozali, I. (2011). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 19,0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gibson, Ivancevich, & Donnelly. (1997). Oranizations; Behavior, Structure, Processes. Chicago: Irwin.

Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi: Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ilmawan, A. B., & Romadi, U. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian di Kecamatan Waringin Anom, Kabupaten Gresik. Agriekstensia , 11 (1), 19-30.

Koesmono, H. T. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengelolaan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan , Vol. 7 No.2, 171-188.

Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi (10th ed.). Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mali, C. G. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Distrik Liquicca, Timor Leste (Thesis). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Manifol, C., Erkkila, D. M., Jhonson, C., & Bayles, G. L. (1998). The depelopment of performance standard for medical communications personnel. Therapeutic Innovation & Regulatory Science , 32 (4), 1093-1107.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006). Human Resource Management Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi 10 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Mufti, A. (2013). Peran sosial media dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di tujuh daerah terpencil di Indonesia. e-Indonesia Initiatives (e-II Forum) (hal. 21-24). Bandung: Instititut Teknologi Bandung ICT For Smart Society.

Muliady, T. R. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampaknya pada Perilaku Petani Padi di Jawa Barat (Disertasi). Bogor: IPB.

Nurdiana, G. (2014). Hubungan kinerja tutor dengan partisipasi belajar peserta didik prograk kejar paket C di Sanggar Kegiatan Belajar Bondowoso tahun 2014 (Skripsi). Jember: Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Ray, G. (1998). Extension Communication and Management (3th Edition ed.). Calcuta India: Naya Prokash.

Santoso, S. (2011). Structural Equation Modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 18. Jakarta: PT. Alex Media Kompatindo.

Santrock, J. W. (2004). Psikologi Pendidikan (2nd Edition ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sapar, Jahi, A., Asngari, P. S., Amiruddin, & Purnaba, I. P. (2012). Kinerja penyuluh pertanian dan dampaknya pada kompetensi petani kakao di empat wilayah Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan , 8 (1), 29-41.

Sapar, Jahi, A., Asngari, P. S., Saleh, A., & Purnaba, I. G. (2011). Faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja penyuluh pertanian dan dampaknya pada kompetensi petani kakao di empat wilayah Sulawesi Selatan. Forum Pascasarjana , 34 (4), 297-305.

Sardini. (2013). Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pontianak (Laporan Penelitian). Pontianak: Pogram Studi Pendidinan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjung Pura.

Siagian, R. E. (2013). Pengaruh minat dan kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika. Jurnal Formatif , 2 (2), 122-131.

Siswanto, D. (2013). Pengaruh Ethos Kerja terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Klaten (Disertasi). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Soetomo. (2006). Strategi-stretegi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudarmanto. (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugono, D., Sugiyono, Maryani, Y., Qodratillah, M. T., Sitanggang, C., Hardinawati, M., et al. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.

Sumistar, E. A. (2011). Pengaruh minat pemanfaatan sistem informasi dan penggunaan sistem informasi terhadap kinerja individu (Skripsi). Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Diponegor.

Syah, M., & Prawitasari, J. E. (1998). Analisi Faktof-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan di Desa dalam Pelayanan Antenatal di Kabupaten Pati. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol.01/no.02/1998 , 77-85.

Umstot, D. D. (1988). Understanding Organizational Behavior 2nd Edition. St. Paul: West Publishing Company.

Walgito, B. (2009). Pengantar Psikologi Umuam. Jakarta: Binarupa Aksara.

Widyatmoko, K., & Pramudi, Y. T. (2011). Pengaruh karakterisitik individu, sikap, dan pelatihan penggunaan teknologi informasi dan kinerja pegawai kelurahan menuju terwujudnya e-government. Jurnal Dian , 11 (2), 109-119.

Witherington, H. (1991). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2017 Subhan Kadir, Sunarru Samsi Hariadi, Subejo Subejo

Downloads

Download data is not yet available.