PERANAN JARINGAN SOSIAL DALAM PENANGANAN KEMISKINAN NELAYAN DI KOTA BAUBAU
PDF

How to Cite

Tanzil, T. (2019). PERANAN JARINGAN SOSIAL DALAM PENANGANAN KEMISKINAN NELAYAN DI KOTA BAUBAU. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 8(2), 173–183. https://doi.org/10.33007/ska.v8i2.1485

Abstract

Penelitian ini melihat jaringan sosial (social network)  menjadi sebuah kekuatan bagi nelayan dalam  menghasilkan kapasitas adaptis masyarakat pedesaan dalam pengembangan usaha perikanan. Fokus penelitian ini diarahkan kepada bagaimana peran modal sosial dalam bentuk jaringan sosial dalam mengubah usaha nelayan secara tradisional menjadi usaha nelayan dengan ciri penggunaan penangkapan ikan yang lebih maju. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sukanayo Kecamatan Kokalukuna Kota Bau-bau. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif,  dan desain metodologis studi kasus serta  teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Sukyek penelitian ditentukan secara purposive. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif- kualitatif, yakni analisis secara berkesinambungan ketika pengumpulan data dimulai hingga penelitian berakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan peran penting modal sosial dalam mengubah usaha nelayan dari yang semula adalah nelayan tradisional yang biasanya lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan sendiri (subsistence), menjadi usaha nelayan dengan ciri penggunaan teknologi penangkapan ikan yang lebih maju. Modal sosial dalam bentuk jaringan sosial yang berlandaskan kekeluargaan dan kekerabatan sangat penting dalam mobilitas tersebut.
https://doi.org/10.33007/ska.v8i2.1485
PDF

References

Abidin, Djainal (2010). Modal Sosial dan Dinamika Usaha Mikro Kecil. Jurnal Sosiologi Masyarakat. Vol. 15 No. 1

Alfitri (2011). Community Development: Teori dan Aplikasi. Pustaka pelajar, Yokyakarta.

Ancok, Djamaludin (1995) Pemanfaatan Organisasi Lokal untuk Mengentaskan Kemiskinan, dalam Awan Setya Dewanta, dkk. (ed): Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Yokyakarta, Aditya Media.

Arafah, N. (2009). Kaindea. Adaptasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan di Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Disertasi Sekolah Pascasarjana IPB: Bogor.

Badaruddin. (2006). Pemanfaatan Modal Sosial dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga dan Komunitas. Jurnal Wawasan, Volume 12, Nomor 2.

Coleman, James S. (1988) ‘Social capital in the Creation of Human Capital’American Journal of Sociology 94:S95-S120.

Coleman, James S. (1990) Foundations of Social Theory. Cambridge, Mass: Harvard University Press.

Fukuyama, Francis (2007) Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. New York:The Free Press

Gede, Ketut Mudiarta. (2009). Jaringan Sosial (Networks) dalam Perkembangan Sistem dan Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Forum Penelitian Agroekonomi. Volume 27 No.1

Hasim dan Remiswal, (2009). Community Development, Berbasis Ekosistem, Sebuah Alternatif Pengembangan Masyarakat. Diadit Media, Jakarta.

Hidrawati, (2017). Motivasi dan Strategi Adaptasi Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Pulau Binongko. Disertasi. Pascasarjana UHO Kendari.

Imron, Masyhuri (2003). Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 5 No.1

Kartasasmita, G.(1996). Power and Empowermant: Sebuah Telaah Mengenal Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Kusnadi (2002). Konflik Sosial Nelayan: Kemiskinan dan Perebutan Sumberdaya Perikanan. Yokyakarta, Aditya Media.

Kusumastuti, Ayu (2015). Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur. Jurnal Sosiologi Masyarakat. Vol. 20 No.1

La Ola, Taane (2011). Modal Sosial dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Petani Jambu Mete (Studi Komparatif di Kabupaten Muna dan Buton), Disertasi. Unhas Makassar.

Lawang, R.M.Z. (2005). Kapital Sosial Dalam Perspektif Sosiologi. Cetakan Kedua. FISIP UI Press, Depok

Masyhuri, (1999). Ekonomi Nelayan dan Kemiskinan Struktural, dalam Masyhuru (ed): Pemberdayaan Nelayan Tertinggal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi: Telaahan terhadap sebuah Pendekatan. Jakarta, Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan LIPI.

Mubyarto, et.al., (1984). Nelayan dan Kemiskinan: Studi Ekonomi Antropology di Desa Pantai. Jakarta, Rajawali.

Nugroho, Heru (1995). Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pemberdayaan, dalam Awan Setya Dewanta, dkk. (ed): Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Yokyakarta, Aditya Media.

Peribadi, (2015). Reconstruction of Participatory Paradigm Based on ESQ Power, A Strategi of Poverty Overcoming in Kendari City, South East Sulawesi. Lap Lambert Academic Publishing, Germany.

Purwanto, Antonius. (2013). Modal Budaya dan Modal Sosial dalam Industri Seni Kerajinan Keramik. Jurnal Sosiologi Masyarakat. Vol. 18. No.2.

Putnam, Robert D. (1995). “Bowling Alone: America,s Declining Social Capitalâ€Journal of Demokrasi, 65-78.

Satria, Arif. (2002). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. PT. Pustaka Cidesindo, Jakarta.

Soetrisno, Loekman (1995), Substansi Permasalahan Kemiskinan dan Kesenjangan, dalam Awan Setya Dewanta, dkk. (ed): Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Yokyakarta, Aditya Media.

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.