ELEMEN-ELEMEN PENDUKUNG PROSES ASESMEN DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNTUK LINGKUNGAN KONDUSIF BAGI ANAK
PDF

How to Cite

Agastya, N. L. P. M., Hati, G., & Machdum, S. V. (2019). ELEMEN-ELEMEN PENDUKUNG PROSES ASESMEN DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNTUK LINGKUNGAN KONDUSIF BAGI ANAK. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 8(1). https://doi.org/10.33007/ska.v8i1.1458

Abstract

Tahap identifikasi kebutuhan dan permasalahan (assessment) adalah tahapan kedua dalam pemberdayaan masyarakat setelah melakukan “menjalin relasi†(engagement). Tahapan identifikasi kebutuhan dan permasalahan merupakan tahapan yang penting dalam proses pemberdayaan masyarakat. Tanpa hasil identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang memadai, tujuan pengembangan masyarakat menjadi sulit tercapai.

Tahapan identifikasi kebutuhan dan permasalahan dalam proses pemberdayaan masyarakat seyogyanya tidak menjadi salah satu langkah awal yang kaku dalam sebuah proyek kegiatan. Sebaliknya, tahapan tersebut merupakan salah satu langkah yang ada dalam siklus kegiatan program berkelanjutan dalam rangka upaya pembelajaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahannya.

Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia (Puska Kesos UI) di salah satu wilayah binaannya di Kelurahan Cinangka, Depok. Proses pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan sejak tahun 2014 sampai saat ini memperlihatkan bahwa keberlangsungan program pemberdayaan membutuhkan siklus pemberdayaan yang dinamis dan tidak linear. Upaya identifikasi terus dilaksanakan oleh Puska Kesos UI. Berdasarkan hasil tahap identifikasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di komunitas (anak, pemuda, orang tua dan tokoh masyarakat), artikel ini menemukan bahwa identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang komprehensif sangat penting untuk perencanaan dan implementasi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Selain itu, rasa memiliki dari anggota anggota komunitas--walaupun masih berusia remaja, bahkan anak-anak, membantu pengembangan cakupan program dengan menggandeng pemangku kepentingan yang lebih luas di komunitasnya. Pada saat ini, komunitas di Kelurahan Cinangka, Depok, memiliki pusat belajar komunitas kini yang telah beroperasi penuh dengan berbagai kegiatan untuk anak-anak dan keluarga.

 

Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial, pembangunan sosial, kesejahteraan anak, pemuda.

 

https://doi.org/10.33007/ska.v8i1.1458
PDF

References

Adi, I.R. (2012). Intervensi komunitas dan pengembangan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Jakarta: RajaGrafindo.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Rencana Pembangunan Jangka Menenagah 2015-2019: Buku II agenda pembangunan bidang. Jakarta: Bappenas.

Bank Dunia (2017). Menuju sistem bantuan sosial yang menyeluruh, terintegrasi, dan efektif di Indonesia.Washington DC: Bank Dunia.

Creswell, J. W. (2009). Research design :Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. London: Sage.

Ife,J., (2013). Community development in an uncertain world: Vision, analysis, and practice. New York: Cambridge University Press.

Jenson, M., Fraser, M.W. (Eds) (2006). Social policy for children and families: A risk and resilience perspective. Thousand Oaks, CA: Sage Publication.

Kirst-Ashman,K.,Hull,G.(2006).Understanding generalist practice.Belmont CA: Thomson Brooks/Cole.

Kirst-Ashman, K. K.. (2010). Introduction to social work and social welfare. Australia: Brooks/Cole.

Machdum, S. V., Harisoesyanti, K. S., Daryanti, S., Agastya, N. L. P., Hati, G., & Wardani, L. K. (2016). Pengembangan keterampilan sosial dan kewirausahaan pada organisasi pemuda keagamaan di Depok. Sosio Konsepsia,6(1), 75-89.

Midgley, J. (2014). Social development: Theory and practice. London:Sage.

Neuman, W. L. (2006). Social research methods: qualitative and quantitative approaches. Boston: Pearson International Edition.

RW 08 Kelurahan Cinangka. (2011). Profil RW Siaga di wilayah RW 08 Kelurahan Cinangka Kecamatan Sawangan Kota Depok.

Walker, S. P., Wachs, T. D., Grantham-Mcgregor, S., Black, M. M., Nelson, C. A., Huffman, S. L.,Richter, L. (2011). Inequality in early childhood: Risk and protective factors for early child development. The Lancet, 378(9799), 1325–1338. http://doi.org/10.1016/S0140-6736(11)60555-2.

Zastrow,C. 2010. Introduction to Social Work and Social Welfare: Empowering People. USA : Brooks/ Cole Publishing Co

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.