POTRET KEMISKINAN MASYARAKAT PULAU MASELA DI LADANG MIGAS TERKAYA BLOK MASELA DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
PDF (Bahasa Indonesia)

Supplementary Files

Untitled (Bahasa Indonesia)
Untitled (Bahasa Indonesia)
Untitled (Bahasa Indonesia)

How to Cite

Watloly, A., & Litaay, S. C. H. (2018). POTRET KEMISKINAN MASYARAKAT PULAU MASELA DI LADANG MIGAS TERKAYA BLOK MASELA DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 7(1), 15–30. https://doi.org/10.33007/ska.v7i1.1145

Abstract

Kemiskinan masyarakat pulau kecil Masela memiliki karakter dan struktur kemiskinan yang khas. Adapun karakter kemiskinan masyarakat pulau kecil Masela di bibir perbatasan Negara adalah kemiskinan pulau-pulau kecil perbatasan dengan kondisi kewilayahannya yang bersifat geografis pulau-pulau kecil dengan luas laut yang dominan dan iklim leut kepulauan yang cenderung bergejolak. Sementara struktur kemiskinan masyarakat pulau Masela sebagai pulau kecil, terpencil serta terdepan adalah keterisolasian, keterbatasan akses  berupa akses transportasi, komunikasi, kegiatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan. Kondisi tersebut telah menjadi faktor determinan kemiskinan masyarakat pulau kecil dan terpencil Masela. Keterbatasan akses dimaksud telah menjadi factor determinan yang menderivasi berbagai factor turunan lainnya, seperti beban ekonomi tinggi (high cost economy) yang harus dipikul oleh masyarakat serta lemahnya nilai tukar barang dan jasa local. Jadi, ada 3 (tiga) variable determinan yang saling berkorelasi atau saling berhubungan secara sebab akibat (causalistic) dalam mempengaruhi dan membentuk karakter dan struktur kemiskinan masyarakat pulau Masela, yaitu; keterisolasian dan keterbatasan akses, ekonomi biaya tinggi (high cost ecomic), dan lemahnya nilai tukar barang dan jasa masyarakat kepulauan.

Faktor determinan lainnya adalah kebijakan pembangunan nasional yang kurang pro pada pembangunan masyarakat pulau-pulau kecil, karena Negara cenderung mengabaikan pulau-pulau kecil, seperti Masela sebagai sesuatu yang bukan masalah nasional (non factors) karena dianggap memiliki nilai yang lemah (weakness factors) dalam perhitungan jumlah kekuatan politik, ekonomi maupun sumberdaya manusia dan sosial budaya.Kemiskinan masyarakat pulau kecil Masela merupakan sebuah ironi di tengah realitas kekayaan alam dan social budayanya. Pembangunan Blok Masela di laut pulau Masela kabupaten Maluku Barat Daya yang sedang direncanakan, diharapkan dapat memberi solusi yang fundamental dan komprehensi dalam menanggulangi kemiskinan masyarakat pulau kecil Masela, bukan sebaliknya mempelakukan mareka sebagai “tikus mati di tengah lumbungâ€.
https://doi.org/10.33007/ska.v7i1.1145
PDF (Bahasa Indonesia)

References

Baker Anton, 1995; Kosmologi Ekologi, Filsafat Tentang Kosmos sebagai Rumahtangga Manusia, Ghalia Indonesia;

De Jonge Nico and van Dijk Toos, 1995; Forgotten Islands of Indonesia, The Art and Culture of the Southeast Moluccas, Periplus Edition, Singaporel;

Iwamony, Rahel dkk, 2012; Rumah Tradisional di Pulau Masela, Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon, Ambon;

Uniplaita, M., 2010, falsafah Limmukyo Kweunun Limmoryo Kweamam, Suatu Tinjauan Eklesiologis terhadap Falsafah Masyarakat Peplewn. Tesis S2 Studi Agama dan Kebudayaan, UKIM-Ambon;

Wakim Mesak, 2012; Tari Ehe Lewn, Warisan Budaya Takbenda di Pulau Masela, Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon, Ambonl;

Watloly Aholiab, 2007, Filosofi Masyarakat Kepulauan, Sebuah Telaah Filsafat dalam rangka Indigenisasi Sosiologi Kepulauan, Orasi Ilmiah pada Dies Natalis Universitas Pattimura ke-44, 5 Mei tahun 2007;

Watloly Aholiab, Tonny D Pariela, Paulus Koritelu; 2009; Kriteria Kemiskinan Kepulauan, Hasil Penelitian, kerjasama Laboratorium Sosiologi FISIP UNPATTI dengan Pemerintah Provinsi Maluku;

Watloly Aholiab, Fransina Matakena, Dominggus Saya, Franki Dahoklory; 2012; Budaya Kalwedo di Maluku Barat Daya, Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon;

----------------; 2013; Noeray (e). Kosmologi Orang Masela; Hasil penelitian, kerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon;

Tonny D Pariela, Aholiab Watloly, Paulus Koritelu; 2009: Konsep Program Pengentasan Kemiskinan Kepulauan, Hasil Penelitian Kerjasama Jurusan Sosiologi FISIP UNPATTI dengan Pemerintah Kota Ambon;

Habibullah Habibullah; 2017; Perlindungan Sosial Komprehensif Di Indonesia, Jurnal Sosio Informa, Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, Vol 3 No 1; https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/index

Uniplaita, M., 2010, falsafah Limmukyo Kweunun Limmoryo Kweamam, Suatu Tinjauan Eklesiologis terhadap Falsafah Masyarakat Peplewn. Tesis S2 Studi Agama dan Kebudayaan, UKIM-Ambon,

Policy for Journals that offer open acces

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  •  

Downloads

Download data is not yet available.