SISTEM JARINGAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA TERNATE

How to Cite

Diyanayati, K. (2015). SISTEM JARINGAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA TERNATE. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 4(1), 295–310. https://doi.org/10.33007/ska.v4i1.110

Abstract

Ternate termasuk daerah rawan bencana gunung berapi, banjir lahar dingin, tsunami, dan gempa bumi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem penanggulangan bencana yang ada di Kota Ternate.
Sumber data berasal dari aparat instansi terkait yang mempunyai tugas dan fungsi penanggulangan
bencana, serta relawan yang sedang bertugas di posko. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi, FGD, dan telaah dokumen. Data yang terkumpul dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan meskipun telah ada BPBD, mekanisme kerja sistem jaringan penanggulangan bencana masih
berpedoman pada Prosedur Tetap (Protap) Satlak PB yang terdiri dari 6 (enam) komponen yakni transportasi,
peralatan, logistik dan konsumsi, informasi/ komunikasi dan publikasi, kesehatan, dan keamanan. Dengan
terbentuknya BPBD, koordinasi penanggulangan bencana dirasa menurun. Hal ini terkait anggapan dari
aparat SKPD dan relawan dengan terbentuknya BPBD, tugas dan wewenang penanggulangan bencana
menjadi tanggungjawab BPBD. Oleh karena itu disarankan untuk menyusun protap baru dengan menambah
jaringan personil dan dilakukan sosialisasi atas kewenangan BPBD agar penanggulangan bencana termasuk
penanganan korban dapat dilakukan lebih optimal.
Kata kunci: sistem jaringan–penanggulangan bencana–kota ternate.

https://doi.org/10.33007/ska.v4i1.110
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2015 Kissumi Diyanayati

Downloads

Download data is not yet available.